Proses penagihan hutang dapat menjadi pengalaman tidak mengenakkan bagi pihak terhutang, mereka di kejar melalui telepon, sms, bahkan email. Pada tahun 2017, berdasarkan Consumer Financial Protection Bureau (CFPB), 39% keluhan terhadap penagihan hutang di Amerika Serikat mempertanyakan di hubungi oleh penagih meskipun mereka tidak memiliki hutang tertagih. Taktik komunikasi agresif serta ancaman tindakan hukum juga menjadi keluhan besar lainnya. Bagi nasabah, semua permasalahan ini akan hilang ketika teknologi digital membuka jalan baru untuk penagihan, penagihan yang lancar tanpa kesulitan serta bebas kerumitan. Pasar perangkat lunak seputar penagihan hutang di perkirakan tumbuh mencapai 3.73 miliar USD pada tahun 2023 seiring dengan pergeseran ke arah digital pada penyedia pinjaman untuk meningkatkan kenyamanan nasabah juga untuk memperbaiki hasil bisnis.
Bagaimana penagihan digital dapat memberikan benefit bagi debitur
Platform penagihan digital memungkinkan nasabah berinteraksi dengan intelligent assistant/chat bot atau program percakapan analitik untuk mengatur jadwal pembayaran serta bernegosiasi mengenai penyelesaian tagihan hutang yang tertunggak.
Tiga manfaat utama dari penagihan hutang digital
1) Bebas gesekan, proses yang tidak mengganggu.
Nasabah yang mengerti teknologi lebih memilih untuk mengelola tagihan mereka secara online, karena dengan begitu dapat menjamin kerahasian dengan baik. Bagi 34% peminjam, komunikasi secara online adalah hal yang paling sering dilakukan sebagai komunikasi pertama. Sering kali peminjam dapat lalai dan lupa untuk melakukan pelunasan atau membutuhkan bantuan dalam mengatur jadwal pembayaran dikarenakan alasan kesulitan finansial. Platform penagihan digital memberikan informasi yang relevan, memberikan pemberitahuan serta saran bagi nasabah untuk tetap menjaga ketepatan waktu dalam pelunasan. Ini juga mengeliminir faktor “manusia” terhadap proses penagihan, sehingga menjadikan proses yang netral tanpa gangguan. Nasabah tidak lagi dihadapkan dengan percakapan bersama agen dan ini membuat mereka nyaman tanpa harus merasa dihakimi.
2) Strategi penagihan personal
Nasabah jaman modern ini menginginkan kecepatan dan komunikasi personal sesuai dengan pilihan mereka sendiri. Penagihan berdasarkan platform AI misalkan, dapat menganalisa perilaku nasabah serta mempelajari bermacam praktek terbaik – seperti kapan waktu yang baik untuk memberikan informasi mengenai penyelesaian hutang, dengan kanal apa dan bahasa yang bagaimana – ini semua dapat memberikan pengalaman yang personal bagi nasabah. Alogaritma machine learning juga dapat memberikan nasabah fleksibilitas dalam menyesuaikan program pelunasan mereka, merubah jumlah nominal per minggu nya, atau membatalkan pembayaran tanpa biaya tambahan. Pada tahun 2020, diprediksi 80% dari interaksi nasabah akan di tangani tanpa bantuan manusia.
3) Selaras dengan gaya hidup
Di tahun belakangan ini, terdapat peningkatan yang signifikan terhadap debitur yang memilih untuk dihubungi hanya melalui kanal digital seperti email, web chat, atau sms. 75% debitur berada dalam rentang umur di bawah 45 tahun dan penagihan digital sangat cocok dengan perilaku serta gaya hidup mereka. Mengakses akun secara online memberikan nasabah kuasa penuh terhadap pelunasan tagihan, kapanpun dan dimanapun, dengan begitu ini dapat meningkatkan efisiensi serta konsistensi pelunasan. Digitalisasi penagihan juga memungkinkan penagih untuk berkomunikasi dengan nasabah diluar jam kerja, karena itu juga merupakan tindakan ilegal, tapi dengan digitalisasi, ini mematuhi aturan.
Mendorong sentralitas nasabah yang lebih besar melaui penagihan digital
Dengan meningkatkan pengalaman nasabah, mengeliminasi kendala berkepanjangan, serta meningkatkan konsistensi pelunasan, penagihan digital membantu peminjam memperbaiki nilai kredit mereka. Nilai kredit yang baik, sebalik nya dapat membantu individu dalam menjaga serta meningkatkan kemampuan mereka dalam meminjam. Survey menunjukkan bahwa peminjam yang disediakan akses penagihan online, memilki kemungkinan sekitar 18% dalam mengajukan pinjaman berikutnya.
Daripada memberikan denda kepada pihak terhutang karena tidak melunasi atau telat membayar, penagihan digital mendorong perilaku pembayaran yang baik melalui pendekatan informatif, penyampaian saran pada waktu yang tepat, serta opsi pembayaran yang fleksibel. Ini merupakan win-win solution terhadap ekosistem finansial secara keseluruhan selaras dengan inklusi finansial yang merata yang akan memberikan peminjam merasa puas dan memberikan kesempatan bisnis yang lebih luas bagi penyedia jasa pinjaman.